Marae Arahurahu di Paea adalah marae yang paling terawat di Pulau Tahiti.
Untuk melihat/mengunjungi,  Tantangan 30 Hari 30 Video 30 Tempat

Suku Marae Arahurahu

Tapi apa itu marae?

Dalam budaya Polinesia, marae adalah Tempat suci dimana pernah terjadi upacara keagamaan, rpertemuan para kepala suku dan perayaanmasyarakat. Situs-situs ini, dibangun dengan batu-batu yang disusun dengan hati-hati, melambangkan hubungan antara yang ilahi dan yangmematikan. Marae adalahepisentrum kehidupan spiritual et sosial di kepulauan.

Suasana alam yang menawan

Marae Arahrahu terletak di lembah hijau, dikelilingi oleh pegunungan megah dan tanaman tropis yang subur. Cette suasana tenang membuat kunjungan menjadi lebih spesial kenangan dan mengundang ke refleksi atau bahkan ke meditasi.
0
Pernahkah Anda merasakan mana yang terpancar dari tempat ini?x

Marae terindah di Tahiti

Marae Arahurahu adalah situs arkeologi dipulihkan pada tahun 1953 yang memungkinkan untuk berbagi sepotong budaya dan khususnya agama leluhur penduduk asli Polinesia (Ma'ohi) sebelum kedatangan bangsa Eropa. Terletak di lembah Tefa'aiti di Paea di pulau Tahiti, marae ini adalah pusat kebudayaan khas dan sangat tua. Berikut ini beberapa poin kunci untuk mengetahui tentang struktur marae:

  1. Tahua (halaman suci) : marae mencakup halaman suci tempat berlangsungnya upacara keagamaan penting. Itu adalah tempat berkumpulnya masyarakat.
  2. Patu (tembok keliling) : Dinding penutup mengelilingi marae, melambangkan kesuciannya dan melindungi ruang di dalamnya.
  3. Ahu (altar): Altar digunakan untuk persembahan kepada para dewa dan ritual.
  4. Unu Merah (potongan kayu berukir) : koin-koin ini didedikasikan untuk taura (roh penjaga) dan memiliki makna spiritual.

Legenda marae Arahurahu

Dahulu marae ini disebut Tu-Matamata-Hia. Menurut legendasebuah pertarungan yang mengerikan terjadi antara para pahlawan raja Tu-Mata-ira et Tutu Ai Aro di situs ini. Pertarungan itu kasar dan berlangsung hingga matahari terbenam. ITU prajurit Tu-Mata-ira yang paling terkenal adalah tertusuk dengan tombak dan tubuhnya ditempatkan di oven Tahiti ditutupi dengan daun auti (cordyline) kuning. Setelah dua hari et dua malam, tungku itu terbuka, dan para prajurit berseru: “Wahai raja kami, tungku itu sudah dipanaskan dengan baik, dan hanya tersisa batu bara "!" Sebagai tanggapan, Raja Tu-Mata-Ira diputuskan bahwa marae ini tidak akan lagi disebut marae Tu-Matamata-Hia, tapi akan menyandang nama Marae Arahurahu sampai akhir waktu. Dan ada alasan bagus karena di Tahiti, arahu berarti batu bara.

Orang-orang yang membaca artikel ini secara harfiah langsung menanggapi:  Pasar Papara

Menunjukkan rasa hormat terhadap tradisi

Pada peresmiannya, Juli 31 1954, sebuah rperagaan ulang sejarah dari situs yang berisi pentahbisan seorang Arii (Pemimpin Tertinggi) sangat populer di kalangan masyarakat. Sejak itu, pertunjukan identik diberikan selama Heiva (Festival Juli). Namun, situs ini merupakan tempat suci bagi suku Ma'ohi, pengunjung sangat disarankan untuk rasa hormat yang lebih besar terhadap tempat tersebut. Orang tua harus melakukan hal ini memantau anak-anak yang tidak bisa dalam hal apapun berkeliaran seperti di taman kanak-kanak. Pendekatan terhadap situs semacam itu harus benar harus dilakukan dengan hormat Tradisi Polinesia.

Baik-baik saja

Marae Arahurahu di Paea adalah a kesaksian hidup sejarah dan spiritualitas polinesia. Itu a harta karun yang menghubungkan kita dengan masa lalu, kita mengajarkan rasa hormat dan kami mengundang Anda untuk menemukan kedalaman budaya Polinesia. Harus melihat jika Anda mengunjungi Tahiti! 

informasi praktis

  • Lokasi: Paea, sisi gunung, PK 22,5
  • Jam buka: setiap hari, sepanjang tahun dari pukul 0700 pagi hingga 1800 sore.
  • Hubungi : +689 40 67 62
Apakah Anda menganggap artikel ini membantu? Bagikan dengan teman Anda ;-)
5 1 suara
Peringkat barang
berlangganan
Pemberitahuan untuk
tamu
0 Commentaires
Terbaru
Tertua Yang paling populer
Ulasan daring
Tampilkan semua komentar
0
Pendapat Anda penting bagi kami, silakan tinggalkan komentar.x