Balai Kota Papeete, sebuah bangunan kaya akan sejarah.
Untuk melihat/mengunjungi,  Tantangan 30 Hari 30 Video 30 Tempat

Balai Kota Papeete

Asal

Balai Kota Papeete didirikan pada abad ke-19 saat Tahiti masih menjadi kerajaan merdeka. Dibangun di lokasi yang ditempatinya saat ini, tidak jauh dari rue Paul GAUGUIN. Lokasi ini dipilih karena kepentingannya yang strategis dan sentral, yang mencerminkan peran administratif dan simbolis yang dimainkan balai kota dalam kehidupan ibu kota Polinesia Prancis.

Era Kolonial

Dengan kedatangan pemukim Prancis pada awal abad ke-20, balai kota memiliki dimensi baru. Kota ini menjadi pusat administrasi koloni, yang mengelola urusan kota dan layanan publik.

Tahun-tahun Perang

Selama Perang Dunia Kedua, balai kota menjadi tempat terjadinya banyak peristiwa. Tempat ini digunakan sebagai markas besar pasukan Sekutu dan sempat menjadi sasaran serangan bom. Periode ini merupakan masa transisi bagi Papeete, di mana kota tersebut terus berfungsi meskipun adanya tantangan yang ditimbulkan oleh konflik. Balai Kota Papeete, di jantung kota kolonial kecil ini, memainkan peran penting dalam mengelola urusan lokal dan menjaga ketertiban selama tahun-tahun sulit ini. Rekonstruksinya setelah perang melambangkan ketangguhan masyarakat Polinesia.

Orang-orang yang membaca artikel ini secara harfiah langsung menanggapi:  Kebun kelapa Papara

L 'Kemerdekaan dan modernitas

Setelah Perang Dunia II, Tahiti mengalami perubahan besar. Balai kota telah dimodernisasi, infrastrukturnya ditingkatkan, dan telah menjadi tempat berkumpulnya warga.

Peran Saat Ini

Balai kota dalam kondisinya saat ini diresmikan pada tanggal 16 Mei 1990. Arsitekturnya, yang terinspirasi oleh istana Ratu Pomare IV, merupakan karya arsitek Rodolphe WEINMANN. Saat ini, selain mengelola urusan kota dan layanan publik, lembaga ini menyelenggarakan acara budaya dan mempromosikan identitas Polinesia.
Saat Anda memasuki balai kota, jika Anda meluangkan waktu untuk menjelajahi koridornya, Anda dapat merasakan sejarah bergetar melalui dinding. Setiap generasi telah meninggalkan jejaknya, dan balai kota tetap menjadi simbol ketahanan dan kebanggaan Papeete. Balai kota ini tidak hanya melambangkan pemerintahan kota tetapi juga sejarah dan identitas budaya Papeete, yang mencerminkan perubahan dan perkembangan yang telah membentuk kota selama berabad-abad.

Apakah Anda menganggap artikel ini membantu? Bagikan dengan teman Anda ;-)
5 1 suara
Peringkat barang
berlangganan
Pemberitahuan untuk
tamu
0 Commentaires
Terbaru
Tertua Yang paling populer
Ulasan daring
Tampilkan semua komentar
0
Pendapat Anda penting bagi kami, silakan tinggalkan komentar.x